Taman Apotek Hidup di Reflexology Garden – Apartemen The Pakubuwono Spring

1. Lidah Buaya
Mengutip Medical News Today, lidah buaya memiliki sifat anti bakteri, anti virus dan antiseptik. Mengandung zat antioksidan disebut polifenol, tanaman ini berkhasiat untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Selain itu, lidah buaya bisa digunakan sebagai obat topikal dengan cara mengoleskannya pada kulit. Itulah kenapa, lidah buaya sering dimanfaatkan untuk penyembuhan luka bakar.

2. Serai
​Selain menambah aroma pada masakan, serai juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Beberapa penelitian menemukan kalau sereh memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur. Beberapa manfaat serai di antaranya membantu mengatasi gangguan pencernaan, memberikan efek antioksidan dengan mengeluarkan racun dalam tubuh, hingga mengontrol tekanan darah dan kadar gula dalam darah. Sereh mengandung vitamin C untuk meningkatkan daya tubuh dan menjaga kesehatan kulit.

3. Kumis Kucing
Kumis kucing selain sebagai penghias rumah juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman apotek hidup. Beberapa manfaat tanaman kumis kucing adalah menurunkan kadar gula darah, membantu meredakan rematik dan masuk angin. Meramunya menjadi obat herbal cukup mudah. Ambil beberapa helai daun kumis kucing, kemudian rebus, dan minum air rebusannya 3 kali sehari.

4. Sirih
Tanaman ini memiliki manfaat kesehatan yang sangat banyak karena kandungan senyawa di dalamnya yakni minyak terbang, kavikol, seskuterpen, zat tamak, dan pati yang mampu menghentikan pendarahan, mengobati batuk, mengobati masalah pencernaan, dan menyembuhkan luka luar. Tidak hanya itu, sirih juga memiliki sifat anti jamur dan anti oksidan yang bisa membantu tubuh menghilangkan kuman dan menetralkan racun di dalam tubuh.

5. Beluntas
​Tanaman ini berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan, melancarkan pencernaan, hingga menghilangkan bau badan dan bau mulut. Kamu juga bisa menggunakannya untuk meredakan demam, nyeri tulang, sakit pinggang, dan keputihan. Kadar minyak atsiri pada daun beluntas sebanyak 5 persen dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Sementara, pada kadar 20 persen dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherechia coli.

6. Temu Ireng
​Temu ireng atau disebut juga dengan temu hitam adalah tanaman rimpang yang telah digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Karena memiliki banyak kandungan seperti: Flavonoid, Essential oil, Kurkumin, Desmetoksikurkumin, Alkaloid dan Saponin. Dengan apa yang terkandung di dalamnya, tak perlu heran jika temu ireng memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, yaitu sebagai sumber antioksidan, menambah napsu makan, baik bagi kesehatan kulit, dan masih banyak lagi.